Menurut Google, Android
Marshmallow memiliki beberapa perbedaan. Hal yang paling membuat berbeda antara
Andoroid Lollipop dan Marshmallow tentu ada pada platform. Menurut Google
seperti ini:
- Android platform change
Final Permissions User Interface
– Android Marshmallow mengupdate permissions
user interface dan menyesuaikan dengan kebiasaan pengguna.
- API change
Updates to the Fingerprint API (Application Program Interface) –
Kini Android sudah support Fingerprint
dari OS bawaan tanpa harus menggunakan custom ROM.
Itulah perbedaan mendasar dari
segi platform dan API. Dibawah ini, terdapat perbedaan-perbedaan lainnya pada
Android Marshmallow dan Lollipop, yaitu:
- Interface
Interface antara Lollipop dan
Marshmallow serta icon packs mereka
hampir sama, hanya saja wallpaper berbeda. Drawer yang pada versi sebelumnya digeser kanan-kiri, sekarang menjadi scroll ke bawah, dan jika sebelumnya ada
pilihan untuk memakai tema menu warna hitam, sekarang hanya warna putih saja.
Google melihat pengguna Android
sering bergantung pada RAM, sehingga kali ini Google menempatkan manajemen RAM
pada posisi luar menu. Aplikasi ini ditaruh depan dan ada RAM cleaning scheduler, jadi dapat di-set untuk
tiap berapa jam, hari atau minggu untuk melegakan RAM secara otomatis.
- Nativie Fingerprint
Android Marshmallow mendukung Nativie Fingerprint. Google melihat
fitur keamanan ini akan menjadi standar. Nantinya, Android Marshmallow akan
mengunakan standar API. Salah satunya dapat dimanfaatkan untuk sistem
pembayaran online dari smartphone
mengunakan sidik jari.
- Android Pay (NFC)
Menurut Google dikutip dari
Gizmodo, Google sengaja memisahkan antara Google Wallet dan Android Pay agar
keduanya berbeda. Google Wallet akan tidak mendukung NFC ke depannya dan hanya
menjadi alat pembayaran peer-to-peer
saja antar aplikasi yang ada di smartphone dan Android Pay dikhususkan untuk
NFC saja, tidak mendukung peer-to-peer.
Sistem pembayaran dengan Google Pay ini akan terhubung ke sistem bank (untuk
pengguna di Amerika).
- Doze
Perbaikan penggunaan baterai pada
Android Marshmallow disebut Doze. Sistem Android ketika Idle akan menghentikan
perangkat dan aplikasi yang bekerja secara background. Sementara pada Android
Lollipop disebut dengan Volta.
- Dukungan USB-C
Pengisian smartphone akan lebih
cepat dengan power dari USB baru. Menurut Google, USB-C dapat dimasukkan
bolak-balik dengan atas dan bawah yang sama. Dengan USB tipe C, pengisian
baterai mencapai 3-5 kali lebih cepat.
- Permision Apps
Pemilik perangkat Android dapat
menerima atau menolak bila aplikasi meminta data ketika menjalankan aplikasi
mereka, sekaligus pemberitahuan kepada pemilik smartphone. Sehingga aplikasi yang
mencoba nakal seperti mencoba mengakses perangkat dari camera, microphone,
lokasi dan lainnya, tanpa diketahui pemilik smartphone akan ketahuan dan
diberikan peringatan dengan munculnya pop kecil di layar. Sejauh ini, ada 8
yang bisa diatur dengan lokasi, contact, phone data, SMS, calender dan sensor.
Sumber:
- 2015. Android M Marshmallow atau Android 6. http://obengplus.com/articles/5343/1/Android-M-Marshmallow-atau-Android-6.html#.VhQ6ZPmSxJc, 6 Oktober 2015.
- 2015. Apa Bedanya Androd Lollipop dan Marshmallow? Cek Disini Gan!. http:/www.asus.com/zentalk/id/forum.php?mod=viewthread&tid=34411, 6 Oktober 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar