Jumat, 23 Oktober 2015

Pengenalan Prolog

Hai haiiiiiiii :D
Kalau biasanya bahasannya agak ringan, nah sekarang agak sedikit serius ya. Posting-an kali ini tentang salah satu bahasa pemrograman yang akan saya pelajari di semester ini. Kenapa akan? Karena prakteknya baru akan dimulai pagi ini, hehe. Mari kita ulas sedikit tentang Prolog. 

Prolog adalah bahasa pemrograman logika atau disebut juga sebagai bahasa non-procedural. Namanya diambil dari bahasa Perancis programmation en logique (pemrograman logika). Bahasa ini diciptakan oleh Alain Colmerauer dan P. Roussel di Universitas Marseilles Perancis sekitar tahun 1972 dalam upaya untuk menciptakan suatu bahasa pemrograman yang memungkinkan pernyataan logika alih-alih rangkaian perintah untuk dijalankan komputer, dan dikembangkan lagi oleh Robert Kowalski pada tahun 1974 di Universitas Edinburgh. Prolog populer di Eropa untuk aplikasi Artificial Intelligence (AI), sedangkan di Amerika peneliti mengembangkan aplikasi yang sama, yaitu LISP.

Berbeda dengan bahasa pemrograman yang lain yang menggunakan algoritma konvensional sebagai teknik pencariannya seperti pada Delphi, Pascal, BASIC, COBOL dan bahasa pemrograman yang sejenisnya, maka Prolog menggunakan teknik pencarian yang disebut heuristik (heutistic) dengan menggunakan pohon logika[1].

Perbedaan Prolog dengan bahasa pemrograman lainnya[2].
  • Bahasa pemrograman umum (Basic, Pascal, C, Fortran): 

  1. Membutuhkan algoritma atau prosedur untuk memecahkan masalah (procedural languange). 
  2. Program menjalankan prosedur yang sama berulang-ulang dengan data masukan yang berbeda-beda. 
  3. Prosedur dan pengendalian program ditentukan oleh Programmer dan perhitungan dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah dibuat.

  • Bahasa Pemrograman Prolog: 

  1. Object oriented languange atau declarative languange
  2. Tidak terdapat prosedur, tetapi hanya kumpulan data-data objek atau fakta yang akan diolah, dan relasi antar objek tersebut membentuk aturan yang diperlukan untuk mencari suatu jawaban. 
  3. Programmer menentukan tujuan (goal), dan komputer menentukan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut serta mencari jawabannya. 
  4. Dilakukan pembuktian terhadap cocok-tidaknya tujuan dengan data-data yang telah ada dan relasinya. 
  5. Prolog ideal untuk memecahkan masalah yang tidak terstruktur, dan prosedur pemecahannya tidak diketahui, khususnya untuk memecahkan masalah non-numerik. 
  6. Prolog bekerja seperti pikiran manusia, proses pemecahan masalah bergerak di dalam ruang masalah menuju suatu tujuan (jawaban tertentu).

Contoh : Pembuatan program catur dengan Prolog

Aplikasi Prolog:
  • Sistem Pakar (Expert System)

Program menggunakan teknik pengambilan kesimpulan dari data-data yang didapat, layaknya seorang ahli. Contohnya dalam mendiagnosa penyakit. 
  • Pengolahan Bahasa Alami (Natural Languange Processing
Program dibuat agar pemakai dapat berkomunikasi dengan komputer dalam bahasa manusia sehari-hari, layaknya penerjemah. 
  • Robotik

Prolog digunakan untuk mengolah data masukan yang berasal dari sensor dan mengambil keputusan untuk menentukan gerakan yang harus dilakukan. 
  • Pengenalan Pola (Pattern Recognition)

Banyak digunakan dalam image processing, dimana komputer dapat membedakan suatu objek dengan objek yang lain. 
  • Pembelajar (Learning)

Program belajar dari kesalahan yang pernah dilakukan, dari pengamatan atau dari hal-hal yang pernah diminta untuk dilakukan, bahkan aplikasi seperti permainan, sistem penjawab otomatis, ontologi dan sistem kontrol canggih.

Prolog modern mendukung terciptanya lingkungan grafis antarmuka pengguna, serta administrasi dan aplikasi jaringan.

Naaah sekian tentang pengenalannya. Babaiiiiii :3




[1] 2015. Prolog. https://id.wikipedia.org/wiki/Prolog, 23 Oktober 2015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar