Hai haiiiiiiii :D
Kalau biasanya bahasannya agak ringan, nah sekarang agak sedikit serius ya. Posting-an kali ini tentang salah satu bahasa pemrograman yang akan saya pelajari di semester ini. Kenapa akan? Karena prakteknya baru akan dimulai pagi ini, hehe. Mari kita ulas sedikit tentang Prolog.
Prolog adalah bahasa pemrograman logika atau disebut
juga sebagai bahasa non-procedural.
Namanya diambil dari bahasa Perancis programmation
en logique (pemrograman logika). Bahasa ini diciptakan oleh Alain Colmerauer dan P.
Roussel di Universitas Marseilles Perancis sekitar tahun 1972 dalam upaya untuk
menciptakan suatu bahasa pemrograman yang memungkinkan pernyataan
logika alih-alih rangkaian perintah untuk dijalankan komputer, dan dikembangkan
lagi oleh Robert Kowalski pada tahun
1974 di Universitas Edinburgh. Prolog populer di Eropa untuk aplikasi
Artificial Intelligence (AI), sedangkan di Amerika peneliti mengembangkan
aplikasi yang sama, yaitu LISP.
Berbeda dengan bahasa pemrograman
yang lain yang menggunakan algoritma konvensional sebagai teknik pencariannya seperti
pada Delphi, Pascal, BASIC, COBOL dan bahasa pemrograman yang sejenisnya, maka Prolog
menggunakan teknik pencarian yang disebut heuristik (heutistic)
dengan menggunakan pohon logika[1].
Perbedaan Prolog dengan bahasa
pemrograman lainnya[2].
- Bahasa pemrograman umum (Basic, Pascal, C, Fortran):
- Membutuhkan algoritma atau prosedur untuk memecahkan masalah (procedural languange).
- Program menjalankan prosedur yang sama berulang-ulang dengan data masukan yang berbeda-beda.
- Prosedur dan pengendalian program ditentukan oleh Programmer dan perhitungan dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah dibuat.
- Bahasa Pemrograman Prolog:
- Object oriented languange atau declarative languange.
- Tidak terdapat prosedur, tetapi hanya kumpulan data-data objek atau fakta yang akan diolah, dan relasi antar objek tersebut membentuk aturan yang diperlukan untuk mencari suatu jawaban.
- Programmer menentukan tujuan (goal), dan komputer menentukan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut serta mencari jawabannya.
- Dilakukan pembuktian terhadap cocok-tidaknya tujuan dengan data-data yang telah ada dan relasinya.
- Prolog ideal untuk memecahkan masalah yang tidak terstruktur, dan prosedur pemecahannya tidak diketahui, khususnya untuk memecahkan masalah non-numerik.
- Prolog bekerja seperti pikiran manusia, proses pemecahan masalah bergerak di dalam ruang masalah menuju suatu tujuan (jawaban tertentu).
Contoh : Pembuatan program catur dengan Prolog
Aplikasi Prolog:
- Sistem Pakar (Expert System)
Program menggunakan teknik pengambilan
kesimpulan dari data-data yang didapat, layaknya seorang ahli. Contohnya dalam
mendiagnosa penyakit.
- Pengolahan Bahasa Alami (Natural Languange Processing)
- Robotik
Prolog digunakan untuk mengolah data
masukan yang berasal dari sensor dan mengambil keputusan untuk menentukan
gerakan yang harus dilakukan.
- Pengenalan Pola (Pattern Recognition)
Banyak digunakan dalam image processing, dimana komputer dapat membedakan suatu objek
dengan objek yang lain.
- Pembelajar (Learning)
Program belajar dari kesalahan yang pernah
dilakukan, dari pengamatan atau dari hal-hal yang pernah diminta untuk
dilakukan, bahkan aplikasi seperti permainan, sistem penjawab otomatis,
ontologi dan sistem kontrol canggih.
Prolog modern mendukung terciptanya lingkungan grafis
antarmuka pengguna, serta administrasi dan aplikasi jaringan.
Naaah sekian tentang pengenalannya. Babaiiiiii :3
[2] 2011.
Apa Itu Bahasa Pemrograman?. http://infocomputerscience.blogspot.co.id/2011/03/apa-itu-bahasa-pemrograman-prolog.html, 23 Oktober 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar