Selain Prolog, saya juga akan praktek MySQL pagi ini. Jadi, sedikit diulas dulu ya.
Structured Query Language (SQL) adalah sekumpulan
perintah khusus yang digunakan untuk mengakses data dalam database relasional.
SQL merupakan sebuah bahasa komputer yang mengikuti standar ANSI (American
Nasional Standard Institute) yang digunakan dalam manajemen database
relasional. Dengan SQL, kita dapat mengakses database, menjalankan query untuk
mengambil data dari database, menambahkan data ke database, menghapus data di
dalam database, dan mengubah data di dalam database. Saat ini hampir semua server
database yang ada mendukung SQL untuk melakukan manajemen datanya.
Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition
Language (DDL) dan Data Manipulation
Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data (SMBD),
namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang
ditetapkan ANSI.
Fitur-fitur MySQL antara lain[1]:
- Relational Database System. Seperti halnya software database lain yang ada di pasaran, MySQL termasuk RDBMS.
- Arsitektur Client-Server. MySQL memiliki arsitektur client-server dimana server database MySQL terinstal di server. Client MySQL dapat berada di komputer yang sama dengan server, dan dapat juga di komputer lain yang berkomunikasi dengan server melalui jaringan bahkan internet.
- Mengenal perintah SQL standar. SQL (Structured Query Language) merupakan suatu bahasa standar yang berlaku di hampir semua software database. MySQL mendukung SQL versi SQL: 2003.
- Mendukung Sub Select. Mulai versi 4.1 MySQL telah mendukung select dalam select (sub select).
- Mendukung Views. MySQL mendukung views sejak versi 5.0.
- Mendukung Stored Prosedured (SP). MySQL mendukung SP sejak versi 5.0.
- Mendukung Triggers. MySQL mendukung trigger pada versi 5.0 namun masih terbatas. Pengembang MySQL berjanji akan meningkatkan kemampuan trigger pada versi 5.1.
- Mendukung replication.
- Mendukung transaksi.
- Mendukung foreign key.
- Tersedia fungsi GIS.
- Free (bebas didownload).
- Stabil dan tangguh.
- Fleksibel dengan berbagai pemrograman.
- Security yang baik.
- Dukungan dari banyak komunitas.
- Perkembangan software yang cukup cepat.
Hal paling mendasar yang
menjadikan MySQL pilihan utama sebagai database yang digunakan adalah karena
MySQL menggunakan lisensi GPL dan multiplatform,
sehingga lebih disukai para mahasiswa karena tidak membutuhkan biaya besar
dalam membuat aplikasi serta tidak harus tergantung pada OS Windows ataupun
Linux karena dapat dijalankan pada kedua OS tersebut dan beberapa OS lainnya.
Tapi alasan tersebut tidaklah cukup untuk menjadikan MySQL sebagai RDBMS yang
akan digunakan[2]. Berikut kelebihan dan kekurangan yang ada pada MySQL.
- Kelebihan
- Berlisensi GPL dan multiplatform.
- Dapat diintegrasikan dengan beberapa bahasa Pemrograman seperti .Net, Java, Phyton, Perl yang merupakan bahasa pemrograman yang paling dominan di kalangan programmer.
- Mendukung ODBC untuk sistem operasi Windows sehingga bisa digunakan aplikasi yang berjalan diwindows.
- Bisa dijalankan pada spesifikasi hardware yang rendah karena lebih hemat resource memory (dibandingkan database lain) sehingga mudah digunakan untuk bahan pembelajaran.
- MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari 20 bahasa meskipun bahasa Indonesia belum termasuk didalamnya.
- Kekurangan
- Banyak mengklaim kurang support terhadap pemrograman Visual atau Desktop, sehingga sedikit yang menggunakan untuk aplikasi visual.
- Karena berlisensi GPL sehingga sulit mendapatkan update untuk problem yang urgent, sehingga perusahaan skala menengah keatas lebih memilih RDBMS berlisensi dan disupport seperti Oracle dan MS SQL Server.
- Sangat diragukan dalam menangani data skala besar, karena ada beberapa opini yang pro dan kontra terhadap kemampuan MySQL terhadap pengolahan data yang besar.
Ternyata banyak ya fitur-fitur yang terdapat pada MySQL, tapi sayang masih kurang support pada desktop. Database yang familiar dengan MySQL adalah MariaDB. Sintaksnya hampir sama, tapi ada beberapa yang berbeda. Biasa lah ya, inovasi penemu.
Nah sekian dan terima kasih. Babaaaaaaiiii :3
[1]
Solichin, Achmad. Januari 2010, “MySQL
5: Dari Pemula Hingga Mahir versi 1.0”. Hal.
8-9. http://achmatim.net, achmatim@gmail.com,
29 Januari 2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar